Menulis adalah salah satu aktivitas yang memberikan banyak manfaat, bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk orang lain.
Ada banyak orang yang hobi menulis, tapi belum tahu cara menghasilkan uang dari kegiatan menulis. Padahal, jika tulisanmu bagus, akan sangat sayang jika hanya berakhir di buku catatanmu atau draft laptopmu.
Maka dari itu, kamu perlu mencoba peruntungan melalui kegiatan menulis!
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan informasi mengenai cara memperoleh uang yang sangat relevan dengan kegiatan menulis di masa kini. Tanpa basa-basi, simak penjelasannya di bawah ini:
Menerbitkan Buku
Di zaman sekarang, menerbitkan buku sangatlah mudah jika kamu sudah punya naskah yang utuh. Sebab, seiring berjalannya waktu, industri penerbitan buku pun kian mengalami perkembangan.
Sehingga, hal ini semakin memudahkan para penulis untuk menerbitkan karyanya. Sebagai informasi, ada tiga jenis penerbit yang ada di Indonesia yaitu penerbit mayor, penerbit indie dan penerbit semi (mayor-indie).
Beberapa penerbit mayor yang sudah “senior” memiliki ketentuan yang lumayan ketat untuk syarat naskah yang bisa diterbitkan.
Hal ini karena penerbit mayor memang memiliki banyak variabel yang menjadi pertimbangannya dalam menerbitkan naskah, misalnya seperti branding penulis, kualitas naskah, dan lain-lain.
Meskipun lumayan ketat, akan tetapi kualitas dari penerbit mayor tidak perlu diragukan lagi.
Bahkan, penerbit mayor memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan masyarakat. Misalnya seperti Gramedia, Mizan, Diva Press, Marjin Kiri dan masih banyak lagi.
Meskipun kualitas dari penerbit mayor sangat mengagumkan, bukan berarti penerbit indie tidak bagus. Ada banyak penerbit indie yang juga mendulang kesuksesan di dunia perbukuan.
Tak jarang, penerbit indie juga banjir naskah buku, dalam artian—banyak penulis yang mengirim naskahnya ke penerbit indie.
Penerbit indie dinilai lebih mudah menerbitkan naskah karena biasanya tidak ada aturan yang ketat. Meskipun demikian, penerbit indie tetap memiliki standar penerbitannya dan ini tidak bisa diremehkan.
Perlu diketahui bahwa umumnya penerbit indie memiliki beberapa paket penerbitan yang bisa dipilih oleh penulis. Misalnya seperti paket terbit gratis maupun paket terbit berbayar.
Semua pilihan tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Sedangkan untuk penerbit semi (mayor-indie) memiliki dua kebijakan, yakni bisa berperan sebagai penerbit mayor maupun penerbit indie. Hal ini tentu juga tergantung dengan naskah yang diajukan penulis serta kesepakatan bersama antara penulis dan penerbit.
Menulis Jurnal
Bagi kamu yang berkecimpung di dunia akademisi, menulis jurnal penelitian dapat menjadi suatu ladang pencaharian.
Hal ini juga berkaitan dengan minat ataupun background keilmuan kamu, sehingga harus disesuaikan dengan jenis tulisan jurnal.
Umumnya, jurnal terbit selama dua kali selama setahun. Kamu bisa mencoba untuk menulis beberapa penelitian yang kemudian dikirim ke lebih dari satu atau dua penerbit jurnal.
Jika ada salah satu atau bahkan semua jurnal yang kamu kirim lolos, maka kamu bisa panen honor melalui kegiatan menulis jurnal tersebut.
Selain itu, secara tidak langsung kamu telah mempertanggungjawabkan keilmuan yang telah kamu pelajari selama ini di bangku perkuliahan.
Mengirim Tulisan ke Media
Ada dua jenis media yang menampung karya tulis, yaitu media cetak dan media online.
Kamu bisa mengirim tulisan ke salah satu media tersebut sesuai dengan minatmu. Contoh dari media cetak yaitu koran, majalah atau bulletin.
Namun, di zaman sekarang, jumlah media majalah dan bulletin semakin menyusut dan terancam punah. Begitu juga dengan beberapa perusahaan produsen koran banyak juga yang gulung tikar.
Hal ini karena di zaman sekarang masyarakat lebih senang mengakses informasi melalui media daring atau online.
Sehingga, eksistensi media cetak semakin meredup. Meskipun demikian, masih banyak media cetak yang mampu bertahan dan terus berinovasi. Sehingga, mereka masih mampu bisa menguasai segmen pembaca hingga sekarang.
Hal ini juga berkaitan dengan pasar koran yang masih setia dengan media konvensional tersebut. Sehingga, kamu punya kesempatan besar untuk berkontribusi membangun dan mengembangkan karya melalui media tersebut.
Bergeser ke media online, saat ini tentu ada banyak website atau situs yang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada penulis untuk mengirimkan karyanya.
Jika tulisanmu berhasil termuat, tentu kamu bisa senang dan bangga. Jangan takut mencoba, karena seperti yang kita tahu bahwa media online di Indonesia sangatlah banyak.
Sehingga, kamu bisa mencoba kemampuan maupun peruntunganmu. Contoh media online yang menerima tulisan dan membayar penulisnya yaitu basabasi.co, berisik.id, konde.co, kurungbuka.com dan masih banyak lagi.
Kedua media tersebut patut kamu coba. Kamu bisa menulis cerpen, puisi, berita, artikel dan lain sebagainya.
Jangan lupa sesuaikan tulisanmu dengan syarat dan ketentuan yang diberikan oleh media yang kamu tuju. Selain itu, ingat-ingatlah bahwa setiap perusahaan media memiliki kultur dan style-nya masing-masing.
Membuka Jasa Penulisan Artikel
Tahukah kamu bahwa saat ini ada banyak perusahaan yang membutuhkan jasa penulisan artikel untuk mempromosikan produk atau jasanya?
Kamu bisa memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mendulang pundi-pundi rupiah.
Namun sebelum kamu membuka bisnis ini, pastikan bahwa kamu telah belajar banyak tentang dunia pemasaran melalui tulisan atau yang biasa disebut dengan copywriting.
Selain itu, kamu juga perlu menguasai tata cara penulisan SEO yang baik dan benar agar tulisanmu dapat mudah ditemukan oleh pembaca. Sekilas informasi bahwa SEO biasa digunakan untuk acuan menulis artikel online.
Jadi, usahakan agar kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya dan belajar segiat mungkin agar dapat memenuhi standar tulisan perusahaan atau klienmu. Sehngga, kamu akan bisa terlihat profesional dan meyakinkan.
Membuat Blog Sendiri
Jika tidak ingin menulis dengan batasan atau tekanan tertentu, kamu bisa menghasilkan uang melalui blog pribadi. Mungkin akan memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk bisa memperoleh honor.
Akan tetapi, kamu bisa menjadikan blog ini sebagai media belajar menulis yang aplikatif.
Hal yang paling penting adalah jangan mudah menyerah dan lelah belajar. Konsistensi juga diperlukan agar blogmu tidak dipenuhi sarang laba-laba.
Jika tulisanmu terus mengalami kemajuan karena terus menerus diasah, maka blogmu bisa menggaet banyak pembaca. Sehingga, dari banyaknya pembaca tersebut, kamu bisa mendulang honor.
Itu dia penjelasan mengenai cara memperoleh uang dari kegiatan menulis. Pastinya, profesi penulis tidak lagi bisa dipandang sebelah mata karena dunia membuktikan bahwa profesi ini sangat dibutuhkan di masa sekarang. Semangat menulis!