WiFi seolah menjadi kebutuhan primer bagi pas pengguna internet saat ini. Bagaimana tidak, jika kebutuhan akan teknologi informasi semakin hari semakin meningkat, seiring dengan banyaknya pengguna internet disemua kalangan.
Tak terkecuali di Indonesia berbagai terobosan guna meningkatkan produktivitas jsringsn internet dengan sistem nirkabel WiFi, mulai giat dilakukan disejumlah tempat pelosok yang sulit menjangkau jaringan internet.
Namun dibalik berkembang pesatnya teknologi jaringan WiFi, tidak terlepas dari inisiator pendirianya yang memiliki andil besar terhadap kemajuan teknologi internet hingga saat ini, khususnya pengembangan jaringan WiFi yang digunakan sebagai alternatif jaringan internet multiguna.
Dia adalah Norman Abramson merupakan pria yang berjasa sebagai pencetus pengembangan jaringan Wifi dunia namun sudah meninggal pada tahun 2020 silam.
Ia dikenal sebagai seorang insinyur dan juga tokoh penting di dunia teknologi informasi. Ia juga menyandang gelar sebagai Guru Besar di dunia Teknologi Informasi dan Komputer serta juga sebagai Profesor di bidang Teknik Elektro di Amerika Serikat.
Dia sosok hebat dibalik pembentukan jaringan komunikasi nirkabel, dengan membuat protokol ALOHA, yang mayoritas saat ini hampir semuanya menggunakannya untuk WiFi.
Dia pernah menjabats sebagai Pemimpin sebuah Departemen Ilmu Komputer dan Informasi dan juga orang paling berperan terhadap penelitian dari ALOHA.
Dia merupakan tokoh paling berperan terhadap pengembangan sistem paket jaringan nirkabel pertama di dunia. Dan juga melakukan semua aktivitas penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuannya di Universitas Hawai dimana ia mengajar.
Ia juga dikenal sebagai pendiri CTO Skyware, yang merupakan sebuah industri perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi nirkabel seperti halnya WIFI
Ia juga pernah menerima penghargaan di berbagai award pada kisaran tahun 1995 hingga 2007, yaitu IEE Alexander Graham Bell, kemudian IEEW Koji Kobayashi, dan juga Technologiy Award Eduard Rhein Foundation.
Ia juga pernah menjabat sebagai tokoh dibidanh jaringan data dan jaringan satelit di Jenewa Swiss,. kemudian juga sebagai ahli di bidang sistem komunikasi, United Nations Development Programme atau UNDP pada waktu di Jakarta.
Biografi
Beliau memiliki nama lengkap bernama Norman Manuel Abramson dan ia lahir di Boston, Massachussetts, pada tanggal 1 April 1932.
Kemudian ia menjalani studinya di Universitas Harvard, pada tahun 1953 lalu meneruskan studinya dan memperoleh gelar master di jurusan Fisika pada tahun 1955.
Kemudian pada tahun 1958, ia memperoleh gelar Ph.D pada konsentrasi mata kuliah teknik elektro di Universitas Stanford.
Setelah lepas dari pendidikan ia lebih banyak melakukan riset guna mengejar target tesisnya di bidang teknologi informasi, dan juga digabungkan dengan ilmu elektro dan ilmu fisika yang ia kuasai.
Setelah ia lulus pendidikan, ia pun melanjutkan karirnya dengan bekerja di sebuah Perusahaan Aviasi Hughes Aircraft Company setelah akhirnya ia melakukan riset penelitian di University Hawaii, dengan berbagai misi pengetahuan dan pengembangan berbagai inovasi di bidang teknologi informasi dan ilmu komputer serta dibidang ilmu elektro.
Ia juga menjadi tokoh sentral di bidang pengembangan WiFi yang akhirnya membawa namanya sebagau Bapak WiFi dunia, dan juga karyanya membawa manfaat banyak bagi perkembangan teknologi jaringan nirkabel di dunia.