Dalam mempelajari
bahasa apapun, banyak variasi kata – kata yang digunakan untuk mengucapkan
suatu istilah atau hal tertentu, sehingga bahasa dapat dikatakan sebagai ilmu
yang bersifat dinamis atau suka berubah – ubah yang harus disesuaikan dengan
perkembangan zaman. Saat mempelajari bahasa apapun, pasti pernah mendengar
istilah “sinonim” yang mengambarkan variasi kata saat berbicara maupun menulis
kalimat. Menurut Djajasudarma (1993) menyebutkan bahwa sinomim digunakan untuk
menyatakan kesamaan makna atau arti. Berikut beberapa contoh sinomim dalam
Bahasa Indonesia dan sering didengar dalam kehidupan sehari – hari, yaitu:
khawatir = gelisah
mati = meninggal atau wafat
dosis = takaran
Dalam Bahasa Mandarin, kata “sinomin” disebut sebagai 同义词 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 同義詞 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca Tóng Yì Cí. Contoh kalimat dalam Bahasa Mandarin, yaitu:
我跟妈妈想去中国旅游。(dalam aksara Chinese Simplified)
我跟媽媽想去中國旅遊。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Gēn Mā Ma Xiǎng Qù Zhōng Guó Lǚ Yóu.
我跟妈妈要去中国旅游。(dalam aksara Chinese Simplified)
我跟媽媽要去中國旅遊。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Gēn Mā Ma Yào Qù Zhōng Guó Lǚ Yóu.
Berdasarkan kedua contoh kalimat diatas, jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah “Saya mau atau ingin pergi berlibur ke China bersama ibuku.” Kata “想” dibaca Xiǎng dan “要” dibaca Yào, jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai mau atau ingin. Meskipun ini merupakan penerapan sinomim dalam Bahasa Mandarin, tetapi memiliki perbedaan dalam penggunaan kata tersebut. Dalam penulisan artikel kali ini akan membahas apa yang menjadi perbedaan antara kata “想” dan “要”. Selamat membaca artikel ini!
Berdasarkan seberapa penting atau urgent suatu hal yang ingin dicapai
Contoh Kalimat:
我今天晚上想吃北京烤鸭。(dalam aksara Chinese Simplified)
我今天晚上想吃北京烤鴨。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Jīn Tiān Wǎn Shàng Xiǎng Chī Běi Jīng Kǎo Yā.
Kalimat diatas dapat diterjemahkan sebagai “Saya
ingin atau mau makan Bebek Peking malam ini.” Kata “想” dibaca Xiǎng
memiliki arti rasa ingin / mau yang hanya bersifat angan – angan. Dengan kata
lain, rasa ingin yang hanya ada dalam pikiran atau sekedar rencana saja dan bisa ditunda karena sifatnya
tidak urgent serta dapat berubah – ubah
sesuai dengan kondisi.
我今天晚上要吃北京烤鸭。(dalam aksara Chinese Simplified)
我今天晚上要吃北京烤鴨。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Jīn Tiān Wǎn Shàng Yào Chī Běi Jīng Kǎo Yā.
Kalimat diatas dapat juga diterjemahkan sebagai “Saya ingin atau mau makan Bebek Peking malam ini.” Kata “要” dibaca Yào memiliki arti rasa ingin / mau yang bersifat urgent atau wajib. Dengan kata lain, rasa ingin yang wajib dilakukan sesuai dengan rencana yang dibuat dan tidak dapat ditunda – tunda.
Berdasarkan penggunaan kata selanjutnya.
Contoh Kalimat:
我想一个礼物。(dalam aksara Chinese Simplified)
我想一個禮物。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Xiǎng Yí Gè Lǐ Wù.
Berdasarkan contoh
diatas kalimat ini memiliki kesalahan dalam penggunaan, Mengapa? Karena kata “想” dibaca Xiǎng tidak boleh
diikuti kata benda yang disebut 名词 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 名詞 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca Míng Cí.
Jika kata selanjutnya tetap memasukkan kata
benda, maka harus menjadi “想要” dibaca Xiǎng Yào, sehingga kalimat diatas memiliki penggunaan
yang tepat, sehingga menjadi:
我想要一个礼物。(dalam aksara Chinese Simplified)
我想要一個禮物。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Xiǎng Yào Yí Gè Lǐ Wù.
Kalimat diatas dapat diterjemahkan menjadi “Saya mau atau ingin sebuah hadiah.”
Dengan konteks bahwa keinginan untuk memiliki hadiah tersebut hanya sekedar
angan – angan atau hanya dalam pikiran saja, sehingga tidak harus memiliki
hadiah tersebut.
我今天晚上想吃北京烤鸭。(dalam aksara Chinese Simplified)
我今天晚上想吃北京烤鴨。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Jīn Tiān Wǎn Shàng Xiǎng Chī Běi Jīng Kǎo Yā.
Berdasarkan contoh diatas penggunaan
kalimat ini benar, mengapa? Karena kata “想” dibaca Xiǎng hanya boleh diikuti kata kerja yang
disebut 动词 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 動詞 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca Dòng Cí.
我要一个礼物。(dalam aksara Chinese Simplified)
我要一個禮物。(dalam aksara Chinese Traditional)
dibaca Wǒ Yào Yí Gè Lǐ Wù.
Berdasarkan contoh diatas penggunaan kalimat ini benar, mengapa? Karena kata “要” dibaca Yào dapat diikuti kata benda dan kata kerja yang bersifat urgent atau suatu hal yang tidak dapat ditunda lagi. Berdasarkan contoh diatas ingin segera memiliki hadiah tersebut.
Kesimpulan:
Kata “想” dibaca Xiǎng memiliki rasa mau atau ingin hanya muncul dalam pikiran atau angan – angan dan dapat diubah berdasarkan kondisi atau bersifat tidak wajib, sedangkan kata “要” dibaca Yào memiliki rasa mau atau ingin yang wajib dilaksanakan atau tidak dapat ditunda atau bersifat urgent.
Kata “想” dibaca Xiǎng hanya boleh diikuti kata kerja, jika kata selanjutnya adalah kata benda, maka harus menjadi “想要” dibaca Xiǎng Yào, sedangkan kata “要” dibaca Yào dapat diikuti kata benda dan kata kerja.
Demikianlah penulisan artikel kali ini, semoga berguna bagi para pembaca dan dapat dipraktekkan dalam berbicara maupun menulis kalimat. Jika ada kritik maupun saran serta hal yang mau ditambahkan untuk artikel ini dapat berbagi melalui kolom komentar. Jika ada kesalahan yang dilakukan oleh penulis secara sengaja maupun tidak sengaja mohon maaf sebesar – besarnya. Terima kasih dan selamat membaca!