Squidward Tentacles Mengalami White Room Torture di SB-129

Nabila Anggraeni

Squidward Tentacles Mengalami White Room Torture di SB-129

Sosok pada serial animasi ini seringkali dijadikan sebagai bahan konten oleh anak muda-mudi di jaman sekarang, baik itu hanya sekedar dijadikan meme, dimanfaatkan backsound suaranya saja, atau bahkan diambil beberapa detik dari scene videonya. Hal ini dikarenakan sosok Squidward tersebut dianggap telah mewakili atau merepresentasikan dari kondisi anak muda-mudi sekarang yang seiring bertambahnya usia semakin menjadi dewasa pula. Namun pernahkah kita berpikir, bahwa dalam salah satu scene di serial Spongebob Squarepants ini, sosok Squidward Tentacles pernah berada di dalam suatu tempat atau kondisi seperti yang ada di penyiksaan ruang putih atau penjara putih?

Bila kita pernah melihat atau menonton serial animasi Spongebob Squarepants pada episode , sebenarnya titik fokusnya  jatuh pada tokoh animasi Squidward. Episode SB-129 dalam serial animasi Spongebob Squarepants dirilis pada season pertama yang menghadirkan konsep waktu cukup sederhana, namun dapat memberi kesan di hati penonton. Merunut dari alur cerita dalam episode SB-129 tersebut, berawal dari Squidward yang masuk ke dalam ruangan pendingin dengan bermaksud menghindar dari Spongebob dan Patrick Star, secara tidak sengaja terjebak selama 2000 tahun lamanya dalam ruangan pendingin tersebut, sehingga sempat membuat diri Squidward membeku yang pada akhirnya diselamatkan oleh Spongebob di masa depan. Squidward melarikan diri kembali ke masa lalu dengan menggunakan mesin waktu yang dianggapkan tidak akan ada Spongebob dan Patrick Star. Namun nyatanya setelah ia berhasil tiba di masa lalu, Spongebob dan Patrick Star kembali ada disana dalam keadaan yang cukup primitif seperti makhluk purba. Squidward dan klarinetnya mencoba memainkan beberapa nada, namun ia diusir begitu nada klarinetnya yang berbunyi terdengar oleh primitif Spongebob dan primitif Patrick Star.

Squidward lari ke dalam mesin waktu dan berhasil meluncur melalui dimensi lain hingga akhirnya tiba di suatu tempat yang berwarna putih, tak berujung, dan hanya seorang diri. Squidward merasa senang karena di dalam tempat tersebut akhirnya tidak ada sosok Spongebob dan Patrick Star. Namun itu tidak lama, Squidward merasa ketakutan dan melarikan diri setelah mendengar sekelompok suara yang terdengar berulang kali mengucapkan sepatah kata alone yang bermakna sendirian. Upaya melarikan diri Squidward membuahkan hasil dan membuatnya pulang ke Bikini Bottom setelah ia berlari kesana kemari dan sempat beberapa kali kembali titik awal. Squidward yang bertemu dengan Spongebob dan Patrick Star langsung memeluk dan mengucapkan bahwa ia rindu dengan mereka.

Dari penjelasan alur di atas, episode SB-129 menyinggung persoalan mengenai mesin waktu dan tema ini memang selalu berhasil menarik perhatian banyak orang. Dalam episode SB-129 ini terdapat 3 masa dalam perjalanan waktu Squidward dengan mesin waktu, yakni masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Meskipun ada perbedaan masa yang begitu jauh, nyatanya Squidward tetap bertemu dengan Spongebob dan Patrick Star dalam versi dan bentuk yang berbeda. Hingga pada akhirnya Squidward tiba di suatu tempat yang antah berantah berwarna putih, abstrak, seorang diri, dan tidak berujung yang bisa disebut dengan nowhere.

Tempat bernama nowhere tersebut sebenarnya merupakan sebuah representasi dari suatu tempat . Sebagaimana yang kita tahu bahwa white room torture ini merupakan penyiksaan ruang putih. Nowhere atau tempat yang sempat dikunjungi oleh Squidward mungkin terdengar sama dengan konsep tempat penyiksaan white room. Disana Squidward nampak sendirian berada di suatu tempat berwarna putih, berlarian ke suatu arah namun sebenarnya tak berujung. Kita mengingat bahwa saat itu Squidward berusaha untuk kembali ke mesin waktunya untuk bisa keluar dari tempat yang aneh tersebut. Hal ini sama dengan keadaan seorang tahanan yang mencoba keluar dari tempat white room torture dengan mencari celah di setiap sudut-sudut ruangan yang nyatanya tidak bisa ia temukan.

Kemudian, munculah beberapa sekelompok suara yang berulang kali mengucapkan kata sendirian sehingga membuat Squidward ketakutan. Kondisi tersebut bisa disamakan dengan seorang tahanan yang mengalami halusinasi sesaat dengan munculnya beberapa suara dari pikirannya sendiri ketika berada ditempat white room torture. Seorang tahanan akan mengalami krisis dalam dirinya sendiri yang bisa saja bersumber dari luar atau dalam dirinya sendiri. Krisis dalam diri yang dimaksud adalah situasi atau kondisi di dalam diri seseorang yang sedang tidak stabil, terkesan berbahaya dan bisa mempengaruhi dirinya ataupun orang lain. Ketika seorang mengalami krisis dalam dirinya, maka akan disertai dengan kemunculan suara yang bersumber dari dalam pikirannya dan pada akhirnya membuatnya khawatir dan ketakutan. Entah ini kebetulan atau tidak, Squidward bisa berada di suatu tempat yang bernama nowhere tersebut mungkin bisa dibilang sebagai hukumannya karena selalu menghindari Spongebob dan Patrick Star. Hal ini mengindikasikan bahwa sosok Squidward ini kurang bersyukur dan menghargai orang-orang yang selalu berada disekitarnya. Meskipun, Squidward memang memiliki alasan tersendiri dibalik ia memilih lebih baik menghindar dari Spongebob dan Patrick Star karena sering merasa terganggu.

Berdasarkan beberapa hal yang ditemukan tersebut, tempat nowhere yang sempat dikunjungi oleh Squidward memang memiliki beberapa keterkaitan yang sama dengan tempat white room torture. Namun, pada dasarnya metode white room torture ini dilakukan untuk membuat jera seorang tahanan dan mengakui kesalahannya serta salah satu sisi positifnya yakni bisa lebih menghargai sesuatu. Dalam episode SB-129, setelah Squidward berhasil keluar dari nowhere dimension dan kembali ke Bikini Bottom. Squidward nampak merasa bersyukur dan lebih menghargai adanya kehadiran seseorang di sekitarnya meskipun itu adalah Spongebob dan Patrick Star. Hal ini dibuktikan dengan adegan Squidward yang langsung memeluk Spongebob dan Patrick Star serta mengucapkan rindu kepada mereka.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi