Apakah kamu tahu Avatar Korra? Betul ia merupakan avatar setelah Aang dalam seri The Last Air Bender.
Dalam seri avatar Aang kamu akan disuguhkan cerita yang luwes, lucu, namun sangat menarik untuk diikuti.
Berbeda dengan cerita di avatar Korra yang agaknya lebih serius dari pendahulunya.
Satire Politik di Avatar Korra
Avatar Korra ceritanya sangat kental unsur politiknya. Mari kita mulai dari season pertamanya.
Pada season pertamanya Korra dihadapkan dengan kelompok equalist yang dipimpin oleh Amon.
Gerakan equalist disini sangat mirip dengan ideologi komunisme di dunia nyata. Dimana tujuan akhirnya adalah semua orang hidup dalam kesetaraan.
Dilanjutkan di season keduanya Korra harus menghadapi pamanya sendiri, Unalaq.
Unalaq tumbuh dalam budaya suku air Utara yang konservatif dan spiritualistik. Dalam seri ini Unalaq merupakan representasi dari ideologi teokrasi.
Pada buku ketiganya bermula di kerajaan bumi. Kerajaan ini dipimpin oleh ratu yang tamak dan otoriter.
Zaheer sang villain utama mengajak para rakyat untuk melakukan anarkisme di ibu kota.
Akhirnya tembok yang membagi kelas sosial masyarakat tersebut akhirnya runtuh. Ideologi politik yang direpresentasikan pada season ini adalah anarkisme.
Terakhir pada season keempat menceritakan tentang Kuvira yang bertugas menjaga keamanan kerajaan bumi pasca konflik.
Karena seorang mantan militer yang keras, ia akhirnya mengkudeta kerajaan tersebut dan menjadi pemimpin tunggal. pada season terakhir ini kita disuguhi ideologi fasisme