Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Asyqar

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Apakah kalian mengetahui Era Tiga Negara? Era dalam sejarah Tiongkok ini adalah salah satu era yang paling terkenal. Kisah Tiga Negara ini juga sudah banyak dijadikan sebagai , drama, maupun film, jadi cerita yang dilebih-lebihkan sudah wajar terjadi.

Sebagian dari kita juga mungkin mengenal para petarung ini di dalam video game. Mari mengenal satu-persatu petarung sekaligus jenderal terkenal dari sejarah Tiongkok.

 

Guan Yu

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Guan Yun Chang/Kwan Yintiang atau yang biasa disebut dengan Guan Yu, merupakan salah satu jenderal terkenal yang berasal dari Negara Shu Han. Guan Yu lahir di kabupaten Jie wilayah Hedong (sekarang kota Yuncheng).

Guan Yu memiliki ciri fisik postur tubuh yang tinggi besar, jenggot yang panjang dan mempunyai wajah yang kemerah merahan.

Pada masa Pemberontakan Sorban Kuning di penghujung era Han, ada tiga orang rakyat biasa yang bertemu dan baru saling kenal di kedai arak, tepatnya di kabupaten Zhuo. Tiga orang itu adalah Liu Bei, Guan Yu, dan Zhang Fei. Mereka bertiga memiliki keinginan yang sama, yaitu berjuang membela negara dan mengembalikan ketentraman bangsa Tiongkok. Mereka bertiga bersumpah menjadi saudara.

Pada masa kekuasaan Dong Zhuo, Guan Yu dan dua saudaranya bergabung dengan angkatan perang Gongsun Zan. Gongsun Zan pada waktu itu juga mengikuti koalisi penguasa daerah untuk menentang Dong Zhuo. Dong Zhuo mempunyai anak buah bernama Hua Xiong yang seakan tidak bisa dikalahkan karena Hua Xiong mengalahkan 4 perwira pasukan koalisi. Namun Guan Yu menawarkan diri untuk mengalahkan Hua Xiong seorang diri. Guan Yu berjanji apabila Guan Yu gagal mengalahkan Hua Xiong, maka dia bersedia agar kepalanya dipenggal.

Sebelum Guan Yu pergi, Cao Cao, salah satu pemimpin koalisi menuangkan anggur ke cawan, lalu akhirnya Guan Yu berhasil membawa kepala Hua Xiong ke hadapan para pemimpin koalisi, bahkan kembalinya Guan Yu sebelum anggur Cao Cao beranjak dingin.

 

Zhang Fei

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Zhang Yide atau yang biasa disebut Zhang Fei, berasal dari daerah Zhuo. Dia mengikat tali persaudaraannya dengan Liu Bei dan Guan Yu, sumpah persaudaraan itu dilakukan di belakang rumah milik Zhang Fei, dan dari tiga orang itu, Zhang Fei sebagai adik paling muda.

Pada waktu Liu Biao, yaitu orang yang diikuti Liu Bei meninggal, Cao Cao memasuki daerah Jingzhou, sehingga terpaksa membuat Liu Bei harus kabur dari daerah itu ke Jiangnan. Liu Bei memerintahkan Zhang Fei untuk memimpin 20 prajurit berkuda untuk menjaga barisan belakang. Zhang Fei menghancurkan jembatan yang memisahkan pasukannya dan pasukan Cao Cao. Dia berkata “Saya Zhang Yide, dan siapa saja boleh maju dan bertarung melawan saya sampai mati!”, tidak ada satupun pasukan Cao Cao yang berani, dan akhirnya pertempuran berhasil dihindari.

 

Zhao Yun

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Zhao Zilong atau biasa juga dipanggil Zhao Yun adalah seorang jenderal terkenal yang lahir di Zhending (sekarang kabupaten Zhending, provinsi Hebei). Zhao Yun dikenal sebagai satu dari lima Panglima Harimau yang mengabdi kepada Liu Bei.

Pada saat pertempuran Chang Ban, Zhao Yun diperintah untuk menyelamatkan istri dan anak Liu Bei, pemimpinnya. Ketika Zhao Yun sampai dihadapan istri dan anak Liu Bei, istri Liu Bei mengatakan bahwa dia tidak mau merepotkan Zhao Yun, istri Liu Bei tahu jalan untuk kabur pasti berbahaya. Istri Liu Bei akhirnya hanya menyerahkan anaknya yang bernama Liu Chan kepada Zhao Yun. Lalu  Zhao Yun mengikatkan si bayi ke tubuhnya erat-erat dan maju menghadapi pasukan Cao Cao yang jumlahnya sangat banyak.

 

Xiahou Dun

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Xiahou Dun adalah Jenderal perang yang mengabdi kepada Cao Cao sejak penghujung era Dinasti Han. Ia masih berkerabat dengan Cao Cao karena sebelumnya Cao Cao mempunyai marga bernama Xiahou.

Dalam pertempuran Xiapi pada tahun 198, terdapat panah yang melesat ke arah mata kiri Xiahou Dun, setelah mata kirinya tertancap, Xiahou Dun mencabut mata kirinya yang sudah rusak karena panah itu dan dia memakannya, dari peristiwa itu, Xiahou Dun dikenal sebagai Jenderal Bermata Satu.

 

Taishi Ci

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Taishi Ci lahir pada tahun 166 M. Awalnya dia adalah perwira militer dari negara Dong Wu di era Tiga Negara. Pada saat itu Taishi Ci mengabdi kepada Liu Yao. Taishi Ci mengajukan strategi pertempuran kepada Liu Yao, namun nampaknya Liu Yao tidak peduli dengan strategi yang diajukan.

Karena Taishi Ci merasa sudah tidak dihargai lagi oleh Liu Yao, Taishi Ci membangkang dan kabur ke daerah lain. Daerah yang Taishi Ci tempati selanjutnya adalah daerah Dangyang, suatu posisi daerah militer yang strategis dan penting. Dia mengangkat dirinya sebagai Gubernur.

Pada suatu perang, sisa pasukan Taishi Ci yang sudah kewalahan dikepung oleh pasukan Sun Ce dari negara Wu, kemudian Taishi Ci menyerah dan meminta Sun Ce membunuhnya bersama pasukannya. Namun Sun Ce tidak mau dan menawarkan Taishi Ci pilihan yang lebih baik, yaitu mengabdi untuk negara Wu. Akhirnya Taishi Ci mengabdi kepada negara Wu sampai akhir hayatnya.

 

Zhang Liao

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Pada awal karirnya, Zhang Liao mengabdi kepada Lu Bu sampai akhirnya Lu Bu meninggal. Setelah pengabdiannya kepada Lu Bu, Zhang Liao mengabdi kepada Cao Cao dan memimpin seluruh Jenderal negara Wei.

Prestasi terbaik Zhang Liao yaitu pada perang di He Fei. Dia berhasil menyapu mundur pasukan Wu yang berjumlah 100.000 dengan hanya 800 prajurit.

Zhang Liao ditakuti di berbagai tempat. Ada rumor bahwa jika nama Zhang Liao disebut, maka akan mendiamkan bayi yang sedang menangis.

 

Ma Chao

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Ma Mengqi atau biasa di sebut dengan Ma Chao, putra tertua dari Ma Teng, jenderal pada era Tiga Negara. Ma Chao juga salah satu dari lima Panglima Harimau dari negara Shu Han. Ma Chao dan Ayahnya mendapatkan gelar tinggi atas usaha mereka. Ma Chao pernah menjadi Letnan Jenderal dan juga menggelari dirinya sebagai Jenderal yang menguasai wilayah Barat, lalu menjadi Gubernur di provinsi Bing dan mengatur urusan militer di provinsi Liang.

 

Lu Bu

Mengenal Jenderal Perang Tiga Negara Pada Sejarah Tiongkok

Dengan nama lengkap Lu Fengxian, Lu Bu lahir di Wuyuan yang sekarang dikenal sebagai Mongolia Dalam. Lu Bu sering digambarkan dengan ciri khas menggunakan penutup kepala dengan dua ekor.

Lu Bu memiliki kuda yang terkenal bernama Terwelu Merah/Chitu Ma, kuda Lu Bu dikenal dengan daya tahan yang tinggi dalam pertempuran. Kuda ini berasal dari Fergana dan menurut cerita dapat berlari sejauh 500 kilometer dalam satu hari.

Lu Bu adalah seorang yang mempunyai ambisi tinggi, dia menggunakan cara apapun untuk mencapai tujuannya.

Pernah ada pepatah mengatakan “Ada Lu Bu diantara banyak pria, dan ada Terwelu Merah diantara banyak Kuda”.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi