Resensi novel “Bidadari untuk dewa”

SobatWow

Resensi novel “Bidadari untuk dewa”

“Bidadari untuk dewa” merupakan cerita fiksi yang diambil dari kisah nyata oleh sang penulis, Asma Nadia. ini menceritakan sosok dewa yang sukses diusia muda namun harus jatuh terpuruk karena ditipu oleh temannya. dan sosok haura yang sabar dan setia untuk berada di samping dewa baik saat susah maupun senang. Penulis membawakan cerita ini dengan bahasa yang tidak terlalu sulit untuk dimengerti, konflik konflik yang tak terduga. Buku ini merupakan salah satu buku yang dapat memotivasi para pembaca tentang bagaimana menghadapi masalah dengan penuh kesabaran.

  • Judul Buku : bidadari untuk dewa
  • Penulis : Asma Nadia
  • Penerbit : kmopublshing
  • Tahun terbit : 2007
  • Tebal halaman : 528

Buku berjudul bidadari untuk dewa ini mengisahkan tentang seorang laki laki bernama dewa. Dewa adalah satudari sedikit sosok anak muda fenomenal dan paling banyak membuat kejutan, karena hidup hamper seperti Russian roullete.

Dewa adalah anak muda yang banyak dikagumi karena sudah menghasilkan satu miliar di usia 21 tahun.

Haura adalah seorang mahasiswa baru dijurusan kimia yang dalam cerita ini selalu berurusan dengan dewa. Haura adalah sosok perempuan manis yang dihiasi dengan mata bulat dengan bulu mata yang lentik.

Setelah cukup lama mengenal sosok haura, dewa akhirnya jatuh cinta pada haura dan sebaliknya haura juga mempunyai rasa pda dewa. Dewa bermaksud untuk meminang gadis tersebut. Dewa mempunyai usaha investasi dengan temannya, ruslan. Dewa berhasil mendapatkan investor sebanyak 685 inverstor dan total investasi sebesar 7,8 miliar

Akhirnya dewa memutuskan untuk meminang haura, ada bahagia timbul diatara keduanya. Tapi sayangnya itu hanya bertahan sementara. Setelah beberapa hari menikah, ruslan teman dewa kabur dengan sejumlah uang hasil investasi mereka. Dewa harus mengganti semua kerugian dari para investor ia sudah menjual seluruh asset berharganya, tetapi semuanya belum cukup untuk menebus hutang hutangnya. Para investor terus mengancam dewa.

Haura terus berusaha menghibur dan mendampingi sang suami. Mereka mulai berjualan dan mengikuti semuanya sesuai syariat agama. Setelah badai hutang selesai dewa terserang penyakit GBS, dewa lumpuh entah untuk sementara atau dalam jangka seumur hidup. Haura berusaha untuk menjadi tegar sekuat mungkin. Ia juga mendapatkan perlakuan kasar dari ibu mertuanya. Ia dicaci sebagai pembawa sial, penyebab hutang 8 miliar, dan sekarang penyakit suaminya, suaminya yang bermain dengan perempuan lain.

Haura terus setia berada disamping sang suami, ia menahan semua sakit hati demi menjadi seorang istri yang berbakti pada suamnya. Dan kisah haura, sang bidadari untuk dewa. Berakhir dengan bahagia.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi