Apakah benar Isayama Hajime terinspirasi dari mitologi Norse dalam pembuatan manga Shingeki No Kyojin yang terkenal itu?
Jawabannya ialah, ya benar. Mangaka genius ini telah berhasil membuat fansnya terpesona dengan story buatannya yang menakjubkan tersebut. Salah satunya adalah mengenai mitologi Norse. Dikatakan bahwa mangaka Isayama Hajime terinspirasi dari mitologi Norse dalam pembuatan manga SNK. Salah satunya dapat dilihat dari chapter 122 manga ini
Pada chapter 122 manga ini, terlihat jelas Isayama Hajime mengambil banyak inspirasi dari mitologi Norse dengan para titan dan Ymir. Pada chapter ini, kita dapat melihat pohon yang tampaknya merujuk pada Yggdrasil, atau “pohon kehidupan”.
Yggdrasil menghubungkan sembilan alam (worlds/realms), yang sangat mirip dengan bagaimana paths menghubungkan kesembilan titan shifters. Pusat dari path tersebut juga menyerupai pohon.
Ketika Ymir jatuh ke pohon ini, dia berubah menjadi titan. Kalian akan melihat bahwa di dunia luar ia bertambah tua, tetapi di path realm atau (pada dunia path) dia masih memiliki tubuh seorang gadis muda, sama seperti ketika ia pertama kali menemukan pohon itu. Dari hal ini dapat terlihat, seakan-akan jiwa Ymir terjebak pada path ini.
Pohon ini, penulis rasa merupakan satu-satunya cara untuk mengakses paths melalui dunia luar. Lalu, pertanyaannya ialah “Apakah pohon ini masih ada di Marley?” ada kemungkinan bahwa pohon ini telah dihancurkan ketika Ymir berubah menjadi titan. Namun, kita harus ingat bahwa ini bukanlah sebuah pohon biasa dan bahkan, apabila pohon ini sebagian dihancurkan bisa saja sebagian dari dirinya mungkin masihlah ada. Pada chapter 122, di panel sebelum titan Ymir, kita dapat melihat pohon tumbang, akan tetapi bisakah batangnya masih ada? Either way, penulis pikir mungkin Isayama-sensei akan memberitahu mengenai hal ini lebih lanjut.
Hal lain yang terlihat pada chapter ini adalah tulang punggung yang aneh. Satu di pohon, dan satu terhubung ke Eren.
“Tulang belakang” pada gambar kedua memiliki kemiripan dengan Nidhogg, yakni seekor ular / serpent dalam mitologi Norse.
Ini hanyalah satu interpretasi dari Nidhogg , akan terlihat berlebihan apabila dengan penulis mengatakan ini, maka “pasti” terdapat hubungan antara tulang belakang tadi dengan Nidhogg berdasarkan penampilan. So, supaya tidak terdengar aneh karena berdasarkan penampilan, mari kita sama-saama mencermati hal-hal lain selain penampilan itu.
Nidogg dikenal menggerogoti akar Yggdrasil. Opini populernya adalah ketika Nidhogg berada di pohon itu, akan terdapat peringatan bahwa Ragnarok datang. Ragnarok pada dasarnya adalah serangkaian peristiwa dalam mitologi Norse yang menghasilkan akhir dunia. Maka pada dunia SNK ini, Ragnarok dapat dikatakan Rumbling.
Konon, setelah Ragnarok ini terdapat dua orang yang selamat karena mencari perlindungan di Yggdrasil. Lalu, siapakah kira-kiranya dua orang ini? Eren dan Historia? Armin dan Mikasa? Gabi dan Falco? Atau siapa? Dan kemudian, mengingat pada Opening 3 Shingeki No Kyojin terdapat gambar seseorang menggenggam tangan bayi.
Mungkin saja, bayi yang ditampilkan pada opening tersebut ialah Ymir yang akhirnya bebas dan dapat memulai hidupnya kembali tanpa harus menjadi budak. Namun, mungkin juga (berdasar pendapat fans) bahwa bayi tersebut adalah reinkarnasi dari Eren. Siapa tau bukan? Ya hanya Isayama-sensei lah yang mengetahui hal tersebut. Penulis hanya menuliskan teori dan penjelasan pada chapter 122 yang dimana terdapat inspirasi akan mitologi Norse pada manga Shingeki No Kyojin yang sebenarnya hal ini sudahlah tenar dikalangan fans SNK.
Terakhir, penulis ingin menunjukkan bahwa pohon ini kemungkinan memainkan peran besar dalam cerita dan kemungkinan masih terhubung pada chapter-chapter terakhir SNK.
Pada episode pertama, Eren memiliki mimpi/visi masa depan sambil beristirahat “di bawah pohon”
Lalu, pada buku catatan Ilse di Ova, titan memakan kepala Ilse dan menyimpan sisa tubuhnya di “dalam pohon”. Penulis tidaklah tahu apakah pohon ini berperan penting atau tidak pada sisa chapter manga Shingeki No Kyojin, dan apakah Isayama-sensei berniat untuk menceritakan secara lebih spesifik lagi mengenai “pohon” ini.
Bagaimana menurut pembaca sekalian mengenai teori pohon ini ? ^_^